Rabu, 29 September 2010

Glass Splinter Missing 1.1

Hanya satu alasan yang bener bener bisa bikin Ludhe betah di Malang ,pas lagi musim musim nya maba di kampus.Suasana yang begitu dingin dan gemerlap lampu yang bisa di lihat dari atas bukit.Atau lebih gampangnya sebut aja bukit bintang.Duduk di atas sana dengan sehelai jaket dan secangkir kopi panas, rasanya pas banget.Hembusan angin dan dinginnya daerah pegunungan,serasa menggusur rasa panas yang ada di dalam cangkir itu. Sudah hampir satu jam Ludhe duduk di atas bangku panajang .Menunggu Mimid yang tak kunjung nongol batang hidungnya.Berkali kali Ludhe menginguk arloji yang ada di pergelangan tangannya.
‘Sembilan Lewat Dua Puluh’